DPR MINTA BUSYRO DUKUNG PEMISKINAN KORUPTOR

25-11-2010 / KOMISI III

  Komitmen calon pengganti  pimpinan KPK pengganti, Busyro Muqoddas jadi fokus perhatian anggota komisi III dalam sesi pertama uji kepatutan dan kelayakan yang berlangsung di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (24/11). Dalam sesi ini sejumlah anggota komisi III DPR RI meminta agar Busyro Muqoddas mendukung langkah pemiskinan koruptor.

                “Kita perlu memiskinkan koruptor yang merugikan negara sehingga tidak bisa lagi menyogok aparat penegak hukum”, tegas anggota komisi III, Martin Hutabarat. Anggota dari Fraksi Gerindra ini gemas dengan tindak tanduk para koruptor seperti yang dilakukan terdakwa koruptor, Gayus Tambunan yang menyuap aparat penegak hukum.

                Sementara itu anggota komisi III,  Nudirman Munir menantang keberanian Bushro dalam menghadapi ancaman kriminalisasi dan pembunuhan karakter dari pihak-pihak yang tidak senang dengan KPK. "Pimpinan KPK itu harus sakti mandraguna, siap dikriminalisasi. Sanggup tidak menghadapi itu?" tanya politisi fraksi Partai Golkar ini.

                Busyro Muqoddas mantan ketua Komisi Yudisial ini, terlihat tenang menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan anggota komisi III DPR seperti   Aboe Bakar Alhabsy dari fraksi PKS yang mengungkapkan sikap yang lembut, kurang tegas yang mana sikap  ini terlihat kurang berhasil memimpin KY.

                Menanggapi pertanyaan ini,  Bushro mencoba memaparkan kinerjanya di KY, yang beberapa kali pernah merekomendasikan pemecatan hakim. Namun karena minimnya kewenangan KY yang diberikan Undang-undang, maka keputusannya juga tidak optimal. Mengenai riwayat hidup yang dinilai lembut, Busyro menjawab sambil guyon. “Bia lembut asal bukan lelembut...”katanya sambil tersenyum.  Pendapat berbeda disampaikan anggota fraksi PKB, Hanif Dakhiri yang mengatakan bahwa ketenangan Busyro dapat  membangun sinergi dengan penegak hukum lain.

Uji kepatutan dan kelayakan sesi pertama calon pimpinan KPK yang seharusnya berakhir 17.30 WIB  sempat diperpanjang Ketua sidang,  Benny K. Harman selama 30 menit karena fraksi Gerindra dan Hanura belum mendapat kesempatan bertanya.

Pada sesi kedua Komisi III akan melakukan seleksi dengan Bambang Widjoyanto, yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.30wib. (IKY)Foto/doeh/parle/DS

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...